Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan tentu sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan.
Namun, memakan sayuran dan buah yang mengandung pestisida seperti yang banyak dijual juga tidak berdampak baik untuk tubuh. Khasiat sayuran dan buah memang lebih besar daripada resiko yang diakhibatkan pestisida, namun alangkah lebih baik jika Anda mengonsumsi sayuran dan buah organik.
Dengan mengonsumsi bahan makanan organik, Anda dapat terbebas dari zat berbahaya (pestisida) dan mengurangi resiko penyakit yang bisa timbul dari paparan residunya. Meski begitu, mengolah sayuran organik tidak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini 5 tips penting cara mengolah sayuran organik:
1. Pilih dan bersihkan sayuran dengan cermat
Pilihlah sayuran organik yang beraroma segar, helai daunnya masih utuh, dan warnanya merata atau tidak kusam. Untuk lebih meyakinkan, Anda bisa menanyakan kapan waktu sayuran diantarkan dan dipanen. Membersihkannya tidak sulit, Anda hanya perlu mencucinya dengan air yang mengalir. Ini dapat menghindarkan dari kontaminasi kuman dan bakteri.
2. Simpan dengan cara yang benar dan aman
Pisahkan sayuran organik dengan bahan makanan lain untuk menghindari terjadinya kontaminasi. Jika tidak ingin segera memasaknya, Anda dapat menyimpannya kedalam lemari pendingin, dengan suhu di atas 24°C untuk memperlambat pertumbuhan bakteri. Simpan dengan tempat yang tertutup rapat dan usahakan tidak lebih dari dua jam.
3. Masak untuk satu porsi waktu makan.
Jika Anda membeli sayuran pada pagi hari ada baiknya sayuran organik Anda sudah habis di meja makan pada sore hari. Sayuran organik lebih baik segera dimasak dan dihidangkan karena kandungan gizi dan kesegarannya masih terjaga. Menghangatkan makanan dapat menurunkan nilai gizi sekalipun itu sayuran organik.
4. Mengukus adalah cara memasak paling efektif.
Memasak dengan cara mengukus adalah cara yang paling efektif untuk menjaga nutrisi di dalam sayuran tetap baik dibandingkan dengan cara memasak lainnya. Pastikan juga untuk mengukus menggunakan panci yang tertutup rapat. Jika kukusan sudah mengeluarkan uap tanda air mendidih, segera masukan sayuran. Lalu, angkat setelah dua atau tiga menit. Untuk sayuran keras seperti wortel, Anda dapat mengangkatnya setelah tiga atau empat menit.
5. Jika ingin menu tumis, jangan sampai sayuran layu.
Mengolah makanan dengan caramenumis juga boleh dilakukan, namundengan cara yang juga hati-hati. Anda harus tetap menjaga agar sayuran tidak berubah warna atau layu. Jika itu terjadi, tandanya kadar gizi pada sayuran sudah berkurang. Hal ini tidak hanya terjadi pada sayuran organik, tapi juga pada sayuran secara umum. Namun, sayang rasanya jika sayuran organik dengan harga yang lebih mahal justru dinikmati dengan gizi yang tidak maksimal jika tidak diolah dengan benar.
Anda bisa mencoba berbagai menu dengan sayuran organik untuk makan enak bersama keluarga. Namun jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk melakukannya, Anda dapat berlangganan catering Kulina yang menunya dijamin lezat dan sehat. Silakan mengunduh applikasi Kulina di Google Playatau App Store serta mengunjungi web Kulina.id.